Kamis, 01 September 2011

Mantra ( Rahasia Kitab Malaikat)


Judul                        :    Mantra ( Rahasia Kitab Malaikat)    
Pengarang                :    Sutanto Ari wibowo
Penerbit                    :    Diva Press
Tahun Terbit             :    2009
Tebal                        :    412 hal
            Kerajaan Afzein yang dipimpin oleh rajanya Keindizie Romein diserbu oleh kerajaan  Dombire yang dipimpin oleh ratu Nivera. Kerajaan itu dikurung oleh kekuatan jahat ratu Nivera. Sehingga penduduknya tidak bisa kemana-mana. Begitupun dengan putra kedua berhasil dibunuh oleh ratu Nivera. Kerajaan itu akhirnya dikuasai oleh Romuza sang panglima perang. Namun ternyata sang pemilik sah tahta kerajaan justru ada di istana dan ia adalah seorang tukang kebun istana.
            Kizzorgy Possie ternyata adalah anak kedua Raja Keindzie.  Tanda ditelapak tangannya lah yang menjadi pertanda bahwa ia adalah pemilik tahta yang sebenarnya. Dibantu oleh beberapa orang ia berusaha merebut kekuasaan dari tangan Romuza yang justru mengantarnya ke dunia lain, ke kerajaan Dombire. Mereka bertarung dan akhirnya kerajaan Dombire dapat dikalahkan.
            Sinopsis yang singkat ya. Inginnya aku membuat sinopsis yang panjang. Karena memang buku ini lumayan tebal, tapi apa daya aku malah tergelitik sama hal yang lain. Kebolongan logika. Dari segi cerita aku akuin ceritanya memang bagus. Tapi heran juga aku biasa baca novel terjemahan dan biasa dengan nama asing tapi aku tidak punya kesulitan mengingat nama. Tapi justru di novel lokal ini aku agak bermasalah dengan nama. Aku susah mengingat nama! Apalagi nama tokoh utamanya. Beberapa kebolongan logika yang aku maksud tadi yaitu:
1.      Setting cerita ini adalah zaman kerajaan, artinya di masa lalu. Namun entah kenapa justru hadir benda-benda yang termasuk modern beberapa diantaranya, foto dan jam tangan. Terbayang kan?
2.      Kerajaan Afzein dan kerajaan Dombire terpisahkan oleh pintu Arwah tapi entah kenapa justru kerajaan Dombire menyerbu Afzein dari depan. Bukankah mestinya mereka menyerbu dari halaman belakang dari bawah tanah di mana pintu arwah terletak.
3.      Sampai selesai aku baca novel ini aku ga tau apa maksud dan tujuan Ratu Nivera menyerbu dan membuat kerajaan Afzein seperti sangkar. Tak pernah sekali pun Ratu Nivera menginjakan kakinya di istana Afzein.

Sebenarnya masih ada kebolongan logika yang lain tapi cukuplah tiga poin mendasar itu yang aku ungkap. Sebenarnya cukup disayangkan. Dari segi cerita sebenarnya sudah bagus, tapi entah kenapa poin-poin utamanya itu justru seolah terlupakan. Satu lagi aku ga suka dengan joke-jokenya yang kadang ga tepat orangnya. Joke seorang pangeran dengan seorang bawahanya kan mestinya berbeda, tapi ni ga ada bedanya.
But anything, selamat buat pengarang anda sudah mewarnai perfantasian Indonesia. Mudah-mudahan tulisanku ini bisa menjadi salah satu masukan buat anda. Aku tunggu karya anda selanjutnya.

Salam,
Raka Putra Pratama

EVERMORE

Judul                           :    Seri Immortals : Evermore
Pengarang                    :    Alyson Noel
Penerbit                       :    Mizan Fantasi
Tebal                           :    396 Hal
              Sebuah kecelakaan mengakibatkan Ever kehilangan adik dan kedua orangtuanya. Namun juga memunculkan kemampuan khusus di dirinya. Ia bisa melihat orang-orang yang telah mati dan mengetahui apa yang dipikirkan orang-orang. Ia di bawa pindah ke rumah bibinya Sabine setelah ia sembuh dari kecelakaan itu. adiknya – yang telah meninggal- Riley sering berkunjung. Ever berusaha mengasingkan diri dari kehidupan agar tidak terlibat dekat dengan orang lain. memakai baju bertudung dan memakai ipod agar terbebas dari pikiran-pikiran orang lain. hanya sedikit teman yang dimilikinya. Haven dan Miles.
              Saat sosok Damen datang, seorang murid baru, merubah kehidupan Ever menjadi lebih berwarna. Sejumlah kejutan seringkali dihadirkan Damen. Pergi ke tempat-tempat yang tak pernah Ever bayangkan. Namun yang paling menyenangkan untuk Ever, kehadiran Damen membuat sekelilingnya sunyi dari pikiran-pikiran. Namun sosok Damen tetap misterius walau hubungan mereka kian dekat satu sama lain.
              Kehadiran sosok lain Drina, yang sama seperti Damen tidak bisa Ever lihat auranya. Terlihat aneh, sosok ini seringkali hadir tak terduga di dekat mereka. Drina juga membuat Haven berubah. Mereka bergabung dalam kelompok yang disebut Nocturne. Sampai suatu saat Haven menyampaikan bahwa salah satu temannya dikelompok itu Evangeline tiba-tiba saja menghilang.
              Seorang tukang ramal yang hadir di pesta Hallowen yang di adakan oleh bibinya – saudara kembar ayah Ever- ternyata mengetahui kemampuan Ever. Dan ia mengatakan siap membantu Ever, namun Ever justru tidak peduli.
              Ever yang penasaran dengan kemisteriusan Damen meminta Riley menyelidiki rumah damen. Namun ternyata Riley telah lebih dulu menyelidiki hal itu, karena penasaran kenapa Damen seolah bisa melihatnya. Apa yang dikatakan Riley membuat Ever akhirnya menyusup ke rumah Damen. Dan terbukti apa yang dikatakan adiknya ternyata benar. Rumah itu kosong taka ada satu perabotan pun di sana. Namun saat Ever menemukan satu ruangan, satu rasa penasaran besar bergelayut di hatinya. Ruangan itu terisi oleh sejumlah lukisan Damen dari berbagai zaman yang dilukis oleh para pelukis besar. Begitupun sejumlah buku dipersembahkan untuk Damen oleh sejumlah pengarang terkenal di masanya.Namun kejutan terbesarnya ternyata bukan itu. Ever menemukan Damen berada di depan sosok Haven yang sedang sekarat.
              Untuk beberapa lama Ever seolah kehilangan memorinya. Namun perlahan memori itu kembali. Ia kemudian larut dalam minuman keras karena ternyata dengan minuman keras ia merasa normal kemapuannya membaca pikiran orang lain seolah lenyap. Sanmpai sutu ketika, bangun dari tidur seolah ada yang menariknya. Ia menuju suatu tempat. Namun ternyata ini adalah tipu daya Drina yang ingin menyingkirkannya untuk selama-lamanya. Ever hampir tewas saat ia tertarik masuk ke sebuah tempat yang ternyata di situ ada Damen. Damen berusaha menjelaskan apa yang terjadi. Ia membuka jati diri sebenarnya ternyata ia seorang Immortal. Begitu pun dengan Drina. Damen membawa Ever ke sebuah dunia yang berbeda di mana apapun yang Ever bayangkan menjadi kenyataan.
              Akhirnya atas saran Ava, Ever pun harus rela melepas adiknya Riley untuk menjalani kehidupan berikutnya. Setelah Damen menjelaskan apa yang terjadi dan hubungan apa yang terjadi di antara mereka bertiga Ever, dirinya dan drina. Ever dapat menerima semuanya. Krena sesungguhnya ia pun mencintai sang Immortal.
              Di akhir-akhir cerita semuanya akan terkuak....
              Sebuah cerita yang mengingatkanku pada buku yang lain Twilight. Membaca buku ini semula dugaanku Damen adalah seorang Vampire namun ternyata dia adalah sosok yang lain. namun masih ada sejumlah misteri yang sampai cerita ini belum terkuak. Cairan apa yang diminum oleh Damen yang membuatnya hidup abadi dan apa peranan tato ular dalam kisah ini? Kemungkinan jawabannya akan terkuak di buku berikutnya di seri IMMORTAL.

Salam,
Raka Putra Pratama

             


DRAGON KEEPER

Judul                        :    Dragon Keeper
Pengarang                :    Carole Wilkinson
Penerbit                    :    Matahati
Tahun Terbit             :    2008
Tebal                        :    386 hal
                   Naga yang ada dalam cerita ini berbeda dengan naga yang ada dalam mitologi Eropa. Naga bernama Long Danzi ini adalah seekor naga cina. Dengan bentuk tubuh saperti ular, dilengkapi dengan empat kaki dengan kepala seperti kepala kuda. Master Lan pengurus naga ternyata bukanlah pengurus naga sejati. Dari 12 naga yang ada di Huangling. Nyaris semuanya mati. Dan tersisa dua ekor saja sampai akhirnya yang tersisa tinggal Long Danzi. Hubungan Ping, gadis yang bias mengurus naga makin erat. Di antara mereka terjalin komunikasi lewat pikiran. Ternyata ping lah pengurus naga sejati.
                   Diao seorang pemburu naga dan para prajurit berusaha menangkap sang naga. Long Danzi sang naga pun melarikan diri. Bersamanya ikut juga Ping, Hua – seekor tikus sahabat Ping- dan sebuah batu naga. Petualangan seru pun dimulai. Sang naga ternyata mempunyai kemampuan sihir merubah dirinya jadi manusia dan benda – Long Danzi pernah berubah wujud jadi cangkul-. Dengan alasan tertentu Long Danzi menetapkan samudera adalah tujuan mereka.
                   Namun karena terjadi sesuatu dengan batu naga. Long Danzi memutuskan mereka untuk ke Chang’an ibukota kerajaan. Hal yang sebelumnya mereka hindari. Dan ternyata apa yang mereka takutkan akhirnya jadi kenyataan. Diao yang selama ini memburu mereka di bantu penduduk sebuah desa berhasil menangkapnya. Namun mereka berhasil meloloskan diri namun tidak dengan batu naga. Batu naga itu jatuh ke tangan Diao.
                   Ping hampir tewas terbunuh saat ia menyelamatkan seorang gadis yang akan dikorbankan oleh penduduk sebuah desa. Persembahan untuk menurunkan hujan. Long Danzi akhirnya bertindak; menurunkan hujan!
                   Ping tidak mengerti kenapa Long danzi seolah tidak peduli pada batu naga. Mereka melanjutkan perjalanan dengan menggunakan perahu menyusuri sungai kuning. Mereka justru memasuki perkampungan para pemburu naga. dengan kekuatan chinya Ping akhirnya menemukan kembali batu naga dan berhasil mengambilnya kembali. Saat melarikan diri, ia dipergoki oleh Diao terjadi pertempuran Ping dengan Diao.
                   Mereka berhasil melarikan diri. Namun perahu yang mereka tumpangi justru menabrak kapal sang kaisar baru Liu Che. Terjadi persahabatan di antara keduanya. Raja muda ini justru mengangkat Ping jadi pengurus naga kerajaan. Di puncak Tai Shan kaisar muda itu dinobatkan menggantikan kaisar lama. Diao datang kembali dan berusaha merebut batu naga. Terjadi pertarungan kembali antara Ping dengan Diao.  Namun akhirnya Diao menemui ajal jatuh ke dalam jurang. Namun justru Ping memilih mengantar Long Danzi ke samudera.
                   Mereka melintasi samudera sampai akhirnya mereka mendarat di sebuah pulau. Batu naga yang mereka bawa ternyata adalah sebuah telur naga. Telur itu menetas namun Long Danzi terpaksa harus pergi agar ia bisa kembali pulih- ia juga membawa Hua- ke pulau Penuh Berkah. Perjuangan Ping sebagai pengurus naga belumlah berakhir justru baru dimulai.... seperti nama sang naga kecil Long Kai Duan yang artinya permulaan.
                   Untuk para penggemar cerita fantasi, buku ini layak untuk menempati salah satu sudut rak buku kalian. Sensasi berbeda akan kalian peroleh. Penceritaan yang OK membuat kiat serasa larut di dalam cerita dan merasakan seolah kita ada di Cina zaman dulu. Aku rekomendasiakan buku ini buat kalian. Selamat bertualang di negeri Cina.
 Salam,
Raka Putra Pratama





RANGER'S APPRENTICE Reruntuhan Gorlan



Judul                        :    Ranger’s Apprentice Reruntuhan Gorlan
Pengarang                :    John Flanagan
Penerbit                    :    Matahati
Tahun Terbit             :    2009
Tebal                        :    383 hal

                   Kastil Redmont mempunyai tradisi yang disebut dengan hari pemilihan dari lima anak yang mesti memilih ternyata Will tidak bisa masuk ke sekolah tempur seperti keinginannya. Ia ingin seperti ayahnya yang tak pernah dikenalnya. Namun dalam benaknya ia yakin ayahnya adalah prajurit tangguh.
                   Will kecewa tak ada satu pun guru ahli yang menerimanya. Namun saat pemilihan itu Halt sang Ranger justru berbicara dengan  Baron Arald dan memperlihatkan secarik kertas. Belum ada keputusan apapun tentang Will, ia akan diterima di mana. Namun kertas itu memancing kepenasaran Will. Malamnya dengan keahlian khusus yang dimilikinya Will menyelinap masuk ke ruang sang Baron dan tertangkap basah oleh sang Ranger.
                   Will akhirnya diterima menjadi murid sang Ranger. Sedikit demi sedikit ia mengerti apa itu Ranger dan apa tugas mereka. Di tempat lain Horace – teman Will- mendapat tekanan dari kakak tingkatnya di sekolah tempur.Will mendapat seekor kuda kecil yang diberi nama Tug.
                   Pada liburan Hari panen kelima anak penghuni kastil mengadakan reuni. Namun terjadi kesalahpahaman sehingga terjadi perkelahian antara will dengan Horace. Namun Sir Rodney, sang guru ahli Tempur kebetulan ada di situ memisahkan perkelahian itu.
                   Pada saat perburuan babi hutan, dua anak didik Will dan Horace ikut dengan rombongan sang Baron. Di sini Will berhasil menyelamatkan nyawa Horace dari ancaman babi hutan. Halt memberikan pelajaran pada para pengganggu Horace, di hadapannya ia mengizinkan Horace bertarung dengan para pengganggunya. Dan para pengganggunya babk belur dihajar Horace dan di keluarkan dari sekolah Tempur.
                   Halt dan Will pergi ke pertemuan para Ranger. Di jalan mereka harus bertindak cerdas dengan adanya murid Halt yang ingin mengalahkan taktik Halt, namun Gilan sang murid itu tenyata harus menunduk malu karena dikalahkan oleh kemampuan Will. Pertemuan para Ranger ternyata harus dibatalkan ada masalah besar yang mengintai. Makhluk buas yang diduga telah punah muncul kembali Kalkara, makhluk campuran beruang dan kera setinggi 2,5 meter.
                   Di reruntuhan Gorlan. Makhluk itu berhasil ditemukan. Halt dan Gilan menghadapi makhluk itu. Sedangkan  Will kembali ke kastil Redmont untuk memberi tahu sang Baron dan Sir rodney. Akhirnya makhluk kiriman Morgarath – seorang pemberontak- dapat dibunuh. Dan Karkala terakhir mati di ujung panah Will.Sebagai penghormatan atas jasa Will, Baron Arald mengizinkan Will untuk masuk sekolah tempur. Namun ternyata will menolaknya. Ia telah jatuh cinta dengan Ranger.
                   Membaca buku ini mau tak mau membuat aku membandingkannya dengan Spook’s Apprentice. Ada kemiripan pada hal-hal tertentu. Namun secara pribadi aku lebih menyukai sang Spook yang lebih misterius daripada sang Ranger. Ranger’s Apprentice memulai cerita dengan lambat hanya berkutat pada kehidupan Will dan Horace. Namun melewati setengah halaman buku, kisahnya mulai berjalan seru. Saat ada pertemuan para Ranger dan munculnya sang musuh yang luar biasa Kalkara. Endingnya luar biasa. Membuat sedikit terenyuh saat kita ternyata harus menolak sesuatu yang kita inginkan karena kita telah memiliki yang lain.

Salam,

Raka Putra Pratama
                  
                  

OUT CASE

Judul                        :    OUT CASE        
Pengarang                :    Michelle Paver
Penerbit                    :    Matahati
Tahun Terbit             :    2008
Tebal                        :    369 hal
                   Dukun Klan Ular Berbisa berhasil membuat tato di dada Torak, tato berupa garpu bercabang tiga. Tanda pemangsa arwah. Torak berusaha menyembunyikan tato ini, namun aki dari klan Babi hutan berhasil membuktikannya ke seluruh klan. Kesepakatan klan adalah menjadikan Torak sebagai orang buangan. Siapapun yang bertemu dengan Torak harus membunuhnya. Renn sahabat terbaik Torak berusaha membantu, namun Torak berusaha untuk tidak menerima bantuan Renn.karena kesepakatan klan yang lain siapapun yang membantu orang buangan harus dibunuh juga.
                   Torak berusaha membuang tato itu. Dengan terluka, Torak terus berusaha menyelamatkan diri dari Aki yang terus memburunya. Pengaruh tato itu pun mulai muncul. Roh Torak keluar dari tubuhnya saat ia tidur, masuk ke tubuh elk jantan dan berusaha membunuh Renn! Terbangun dari tidurnya, Torak berusaha mencari tahu keadaan Renn. Dengan diam-diam ia menyelinap, mendekat ke tempat perkumpulan klan. Ternyata Renn selamat dari serangan elk jantan itu.
                   Sang dukun klan gagak dengan kemampuannya ternyata mengetahui kehadiran Torak. Torak kembali masuk ke hutan. Renn kembali mencari Torak kali ini dibantu oleh Bale dari klan Anjing Laut. Aki kembali memburu Torak, namun di suatu kesempatan Torak berhasil menjatuhkannya ke air terjun.
                   Mau tidak mau Torak menghindar ke arah danau. Di sana kemampuan dan ingatannya tentang hutan makin menghilang. Ia lupa dengan orang-orang yang pernah dikenalnya, ia lupa bahasa serigala. Ia lupa berbicara dengan hutan.
                   Di tempat lain. Renn dan Bale ditangkap oleh klan Berang-berang. Namun dukun klan Berang-berang – anak laki-laki dan perempuan kembar- membebaskan merewka. Keduanya melanjutkan perjalanan mencari Torak. Ditengah perjalanan, Renn melakukan praktek dukun untuk melindungi Torak.
                   Torak mendapati dua ekor anak burung gagak terjatuh dari sarangnya. Alih-alih memakannya, Torak justru memelihara kedua anak gagak itu. kedua gagak itu tyumbuh makin besar, sejalan dengan itu kemampuan Torak justru kembali.
                   Namun dukun kaln ular berbisa ternyata dapat menemukan Torak dan berhasil memasukkan roh Torak ke seekor ular berbisa yang diperintahkan untuk membunuh Renn. Namun usaha itu gagal, karena Renn diperingatkan oleh gagak milik Torak. Akhirnya Renn dan Bale bertemu juga dengan Torak. Ketiganya berhasil menjumpai Seshru – dukun Klan Ular Berbisa. Namun disaat kritis. Sang dukun mengungkapkan suatu kebenaran yang sama sekali tak terduga. Ternyata Renn adalah anaknya!
                   Torak membenci hal ini, Renn telah menyembunyikan hal itu darinya selama dua musim. Mereka bertengkar dan berpisah. Bale bersama Torak. Renn melarikan diri. Dalam pelariannya Renn merenungkan tanda-tanda yang selama ini terlihat didepan matanya. Ia menyadari satu bahaya besar mengancam. Akan ada banjir besar yang melanda dataran itu. ia berbalik.
                   Torak diganggu oleh gagak peliharaannya. Ternyata gagak itu memberitahu kalau digagang pisaunya ada sebuah batu merah batu baiduri api. Batu yang selama ini dicari oleh sang dukun Ular. Batu ini mempunyai kekuatan luar biasa yang dapat menguasai makhluk dari dunia lain.
                   Ketiganya kembali bertemu. Renn memberitahu tentang bencana yang akan terjadi. Mereka berbagi tugas. Torak dan Bale mengingatkan klan-klan yang sedang berkumpul dan Renn mengingatkan klan berang-berang. Di tengah perjalanan Torak masih sempat menyelamatkan Aki yang ternyata masih hidup.
                   Kaln-kaln selamat dari bencana banjir besar. Namun saat mereka sepakat akan membunuh Torak. Tiba-tiba muncul sang Dukun Klan Ular Berbisa. Namun Bale berhasil memanahnya, dan Torak menghancurkan batu Baiduri merah itu. dan Renn mengikatkan hancuran batu itu dikepalan tangan sang dukun. Dukun itu pun akhirnya menemui kematian.
                   Sebuah cerita yang luar biasa. Di buku kedua seri Chronicles of Ancient Darkness ini Kita seolah-olah terperosok ke dunia yang sama sekali berbeda dengan sekarang. Masa kini mungkin kita tidak bisa hidup tanpa teknologi, tapi di masa Torak manusia sama sekali tidak bisa terlepas dari alam. Kisah luar biasa tentang persahabatan tentang keselarasan kita dengan alam. Namun sekali lagi aku agak kecewa dengan endingnya. Terlalu sederhana. Tidak terjadi pertempuran luar biasa antara Torak dengan sang dukun atau bahkan akan lebih menghebohkan andai terjadi pertempuran antara Renn dengan sang dukun yang notebene adalah ibunya sendiri. Tapi apapun, kisah ini memang luar biasa. Torak!

Salam,
Raka Putra Pratama