Judul : Seri Immortals : Evermore
Pengarang : Alyson Noel
Penerbit : Mizan Fantasi
Tebal : 396 Hal
Sebuah kecelakaan mengakibatkan Ever kehilangan adik dan kedua orangtuanya. Namun juga memunculkan kemampuan khusus di dirinya. Ia bisa melihat orang-orang yang telah mati dan mengetahui apa yang dipikirkan orang-orang. Ia di bawa pindah ke rumah bibinya Sabine setelah ia sembuh dari kecelakaan itu. adiknya – yang telah meninggal- Riley sering berkunjung. Ever berusaha mengasingkan diri dari kehidupan agar tidak terlibat dekat dengan orang lain. memakai baju bertudung dan memakai ipod agar terbebas dari pikiran-pikiran orang lain. hanya sedikit teman yang dimilikinya. Haven dan Miles.
Saat sosok Damen datang, seorang murid baru, merubah kehidupan Ever menjadi lebih berwarna. Sejumlah kejutan seringkali dihadirkan Damen. Pergi ke tempat-tempat yang tak pernah Ever bayangkan. Namun yang paling menyenangkan untuk Ever, kehadiran Damen membuat sekelilingnya sunyi dari pikiran-pikiran. Namun sosok Damen tetap misterius walau hubungan mereka kian dekat satu sama lain.
Kehadiran sosok lain Drina, yang sama seperti Damen tidak bisa Ever lihat auranya. Terlihat aneh, sosok ini seringkali hadir tak terduga di dekat mereka. Drina juga membuat Haven berubah. Mereka bergabung dalam kelompok yang disebut Nocturne. Sampai suatu saat Haven menyampaikan bahwa salah satu temannya dikelompok itu Evangeline tiba-tiba saja menghilang.
Seorang tukang ramal yang hadir di pesta Hallowen yang di adakan oleh bibinya – saudara kembar ayah Ever- ternyata mengetahui kemampuan Ever. Dan ia mengatakan siap membantu Ever, namun Ever justru tidak peduli.
Ever yang penasaran dengan kemisteriusan Damen meminta Riley menyelidiki rumah damen. Namun ternyata Riley telah lebih dulu menyelidiki hal itu, karena penasaran kenapa Damen seolah bisa melihatnya. Apa yang dikatakan Riley membuat Ever akhirnya menyusup ke rumah Damen. Dan terbukti apa yang dikatakan adiknya ternyata benar. Rumah itu kosong taka ada satu perabotan pun di sana. Namun saat Ever menemukan satu ruangan, satu rasa penasaran besar bergelayut di hatinya. Ruangan itu terisi oleh sejumlah lukisan Damen dari berbagai zaman yang dilukis oleh para pelukis besar. Begitupun sejumlah buku dipersembahkan untuk Damen oleh sejumlah pengarang terkenal di masanya.Namun kejutan terbesarnya ternyata bukan itu. Ever menemukan Damen berada di depan sosok Haven yang sedang sekarat.
Untuk beberapa lama Ever seolah kehilangan memorinya. Namun perlahan memori itu kembali. Ia kemudian larut dalam minuman keras karena ternyata dengan minuman keras ia merasa normal kemapuannya membaca pikiran orang lain seolah lenyap. Sanmpai sutu ketika, bangun dari tidur seolah ada yang menariknya. Ia menuju suatu tempat. Namun ternyata ini adalah tipu daya Drina yang ingin menyingkirkannya untuk selama-lamanya. Ever hampir tewas saat ia tertarik masuk ke sebuah tempat yang ternyata di situ ada Damen. Damen berusaha menjelaskan apa yang terjadi. Ia membuka jati diri sebenarnya ternyata ia seorang Immortal. Begitu pun dengan Drina. Damen membawa Ever ke sebuah dunia yang berbeda di mana apapun yang Ever bayangkan menjadi kenyataan.
Akhirnya atas saran Ava, Ever pun harus rela melepas adiknya Riley untuk menjalani kehidupan berikutnya. Setelah Damen menjelaskan apa yang terjadi dan hubungan apa yang terjadi di antara mereka bertiga Ever, dirinya dan drina. Ever dapat menerima semuanya. Krena sesungguhnya ia pun mencintai sang Immortal.
Di akhir-akhir cerita semuanya akan terkuak....
Sebuah cerita yang mengingatkanku pada buku yang lain Twilight. Membaca buku ini semula dugaanku Damen adalah seorang Vampire namun ternyata dia adalah sosok yang lain. namun masih ada sejumlah misteri yang sampai cerita ini belum terkuak. Cairan apa yang diminum oleh Damen yang membuatnya hidup abadi dan apa peranan tato ular dalam kisah ini? Kemungkinan jawabannya akan terkuak di buku berikutnya di seri IMMORTAL.
Salam,
Raka Putra Pratama
Tidak ada komentar:
Posting Komentar